Lagi-lagi Aku Gagal

Hari ini, kamu menghubungiku. Seolah-olah kamu ingin menyatakan kedatanganmu padaku. Aku bimbang. Jujur saja. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan, aku mengerjap bingung. Kenapa kamu tiba-tiba muncul lagi?  Padahal, awalnya di jeda seperti ini, aku bisa menetralkan hatiku. Tapi nyatanya, kamu meruntuhkan segalanya. Kamu malah datang lagi dan membuat usahaku gagal. 

Aku boleh bertanya? Kenapa kamu datang lagi? Tak bisakah kamu berada di dalam duniamu saja? Tak perlulah kamu melibatkan aku lagi. Sungguh. Aku berusaha untuk melupakan kamu. Tapi, kamu yang malah membuat usahaku sia-sia. Kamu malah membuat aku yang sudah rapuh ini makin rapuh. Kamu penyebabnya. Tak sadarkah kamu? Tidak. Kamu tidak akan pernah sadar.

Mungkin apa yang aku katakan ini percuma. Toh, aku lagi-lagi gagal karena kedatanganmu yang tiba-tiba. Percuma saja aku mencoba menepis semuanya. Kedatanganmu telah membuat usahaku lagi-lagi gagal.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.